Monday 12 May 2014

Tentang Menulis: Ide atau Gaya Bercerita?


"Kamu pilih mana, ide yang bagus atau gaya bercerita yang bagus?"

Jika diajukan pertanyaan seperti itu, pasti penulis manapun akan sulit untuk menjawabnya. Dan, seandainya bisa memilih tentu ingin memilih keduanya, bisa menuliskan ide yang bagus dengan gaya bercerita yang sama bagusnya pula. Tapi, tentu saja kombinasi itu teramat sulit--bahkan terasa mustahil--bukan?

Tapi, kali ini, jika pertanyaan itu diajukan padaku maka aku akan menjawab dengan tegas bahwa au akan memilih opsi yang kedua: Gaya bercerita yang bagus.

Mengapa?

Karena menurutku mencari ide yang bagus itu sulit. Apalagi ide bagus versiku itu adalah ide unik yang benar-benar fresh, baru. Tapi, apakah ada ide yang benar-benar baru?

Tentu saja tidak! Dan, editorku pun melalui akun twitternya mengatakan bahwa saat ini tidak ada cerita yang idenya benar-benar baru. Semua ide cerita adalah hasil daur ulang (modifikasi) dari ide-ide cerita lainnya. Dan, jika ada pembaca yang mengatakan bahwa tulisanmu idenya mirip novel ini atau film itu, maka jangan cemberut. Karena hal itu wajar.

Karena itu editorku selalu mengatakan bahwa ide cerita klise yang ditulis dengan gaya bercerita yang baik dan asyik akan jauh lebih bagus daripada cerita dengan ide unik tapi gaya berceritanya bikin kening mengkerut. Lagi pula, gaya bercerita yang lancar dan asyik akan lebih memikat pembaca untuk tetap bertahan membaca ceritamu sampai halaman terakhir. Dan, untuk ini aku setuju sekali.

Oleh karena itu, buat (calon) penulis janganlah kamu berhenti berkarya hanya karena tidak bisa membuat cerita dengan ide unik dan baru--ingat, tidak ada ide yang baru di dunia ini--dan malu karena hanya bisa menuliskan cerita yang idenya klise. Yang harus kamu ingat, ide klise pun bisa jadi menarik bila ditulis dengan gaya bercerita yang bagus dan asyik. Jadi, bila kamu benar-benar ingin pembaca menyukai ceritamu, maka sihirlah mereka dengan gaya bercerita yang menarik. Dan, untuk bisa menulis dengan gaya bercerita bagus dan menarik tentu saja butuh berlatih. Dan latihannya yaitu dengan terus menulis.

So, tunggu apalagi? Teruslah menulis agar cara berceritamu menjadi semakin baik dan menarik. ^^

Dan, di sini aku juga tengah belajar untuk menjadi pencerita yang baik, menarik, dan bagus. Meskipun itu dengan ide yang yang sungguh klise.


Pekanbaru, 11 Mei 2014, 08:33 WIB


**note ini terinspirasi dari cuap-cuap editorku di akun twitternya @asya_azalea**

No comments:

Post a Comment